Giat Literasi Indonesia

Berikut ini adalah prosedur untuk menciptakan sebuah sampel acak sederhana: Tetapkan populasi Tentukan ukuran sample yang dibutuhkan atau diinginkan Buat daftar master lengkap dari set lengkap calon peserta dan menandainya dengan nomor unik untuk setiap calon peserta, misalnya 3 digit Cari tabel angka acak atau menggunakan random number generator online dan membuat daftar acak tiga digit angka.  Tutup mata Anda, arahkan ke nomor, dan menuliskannya.  Ulangi prosedur ini untuk nomor lainnya.

1.  Perhatikan gambar! Jika: Massa jembatan 60 kg; massa tong (titik B) 10 kg; massa anak 40 kg; panjang AD 10 m; panjang AB = CD = 2 m. Tentukan gaya tekan pada titik A dan D! 2.  Perhatikan gambar! Jika: Massa beban 5 kg; massa batang   6 kg; panjang batang 6 m; panjang BC = 1/3 panjang batang. Tentukan tegangan tali pada system! 3.  Perhatikan gambar! Jika: Panjang tangga 10 m; massa tangga 50 kg; massa anak yang dibawah 50 kg; massa anak yang di atas 30 kg; jarak anak yang di bawah dengan titik Q 1 m; jarak anak yang di atas dari titik P 3 m. Tentukan koefisien gesek antara tangga dengan lantai!

1.       Sebuah silinder pejal menggelinding pada bidang miring dengan ketinggian 2,7 m. jika sudut kemiringan papan 37 o dan gesekan diabaikan. Tentukan kecepatan silinder pejal di ujung lintasan! Jawaban 2.       Sebuah komedi putar dengan diameter 3 m memiliki momen inersia 120 kgm 2 berotasi dengan kelajuan 0,5 putaran persekon. Empat orang anak masing-masing bermassa 25 kg tiba-tiba melompat dan duduk di tepi komedi putar. Tentukan kecepatan komedi putar sekarang! Jawaban 3.       Perhatikan gambar di samping! Dua buah benda bermassa m 1 = 2 kg dan m 2 = 3 kg dihubungkan dengan seutas tali melalui sebuah katrol pejal dengan jari-jari 10 cm dan massa katrol  6 kg. Tentukanlah : a)       Percepatan linier system b)       Tegangan tali T 1 dan T 2 Jawaban 4.       Perhatikan gambar di samping! Massa benda m 1 = 8 kg dihubungkan dengan benda m 2 = 8 kg lewat katrol berbentuk silinder pejal yang massanya = 4 kg, jika g = 10 m/s² dan sudut 30

1.   Perhatikan gambar di samping. Tiga partikel dengan massa m , 2 m , dan 3 m dipasang pada ujung kerangka yang   massanya diabaikan. Sistem terletak pada bidang xy. Jika sistem diputar terhadap sumbu x, hitung momen inersia sistem! Jawaban 2.       Perhatikan gambar! Empat partikel masing-masing bermassa m, dihubungkan dengan batang ringan tak bermassa. Jika sistem partikel diputar dengan poros Y, hitung besar momen inersia sistem partikel! Jawaban. 3.   Perhatikan gambar empat partikel yang dihubungkan dengan batang penghubung berikut! Massa m 1 = m 2 = 4 kg dan m 3 = m 4 = 2 kg, panjang a = 1 meter dan b = 2 meter serta massa batang penghubung diabaikan, hitung momen inersia sistem partikel terhadap sumbu Y! Jawaban  4.       Tentukan momen inersia bola pejal (padat) bermassa 20 kg dan berjari-jari 0,1 meter, jika sumbu rotasi berada di pusat bola! Jawaban  5.       Pelat pejal segiempat bermassa 2 kg, panjang 0,5 meter dan leba

Pandangan behaviorisme didasarkan pada hubungan stimulus respon (S-R). Behaviorisme bersumber dari pandangan john locke mengenai jiwa anak yang baru lahir, jiwanya dalam keadaan kosong, seperti meja licin putih bersih yang disebut dengan tabularasa. Dengan demikian, pengaruh dari luar jiwa anak sangatlah menentukan perkembangan jiwa anak dan pengaruh luar tersebut dapat dimanipulasi (ditreatment secara leluasa). Dalam pandangan behaviorisme, belajar merupakan perubahan tingkah laku seseorang dalam berbuat pada situasi tertentu. Perubahan tingkah laku yang dimaksud dalam pandangan behaviorisme adalah tingkah laku yang dapat diamati. Terjadinya perubahan tingkah laku yang dapat diamati sebagai indikasi telah terjadinya belajar. Berpikir dan emosi tidak menjadi perhatian, karena keduanya tidak dapat diamati. Pandangan behaviorisme menganggap jiwa manusia itu pasif, yang dikuasai oleh stimulus-stimulus atau perangsang-perangsang dari luar yang ada dilingkungansekitar. Oleh karena itu

    Novel coronavirus (2019-nCoV) adalah jenis virus baru penyebab penyakit saluran pernapasan. Virus ini berasal dari Cina. Virus ini merupakan satu keluarga dengan virus penyebab SARS dan MERS. Virus ini merupakan tipe penyakit dengan kategori pandemic yaitu suatu penyakit atau wabah yang tersebar luas disuatu kawasan, benua, atau di seluruh dunia. Gejala klinis seseorang yang mengidap virus ini adalah demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu. Beberapa upaya pencegahannya adalah dengan dering mencuci tangan menggunakan sabun, menggunakan masker bila batuk atau pilek, konsumsi gizi seimbang, perbanyak sayur dan buah, hati-hati kontak dengan hewan, rajin olahraga dan istirahat cukup, jangan mengkonsumsi daging yang tidak dimasak, bila mengalami gejala klinis seperti indikasi gejala demam, batuk, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan, letih dan lesu segera periksakan diri ke fasilitas kesehatan. Virus ini membawa dampak tersendiri bagi