Membumikan Penelitian Berbasis STEM di Lingkungan Pesantren untuk Membentuk Karakter Santri yang Mampu Menyelesaikan Masalah Lingkungan

     SMA Trensains Muhammadiyah Sragen atau yang lebih umum dengan sebutan Trensains merupakan sintetis dari pesantren dan sekolah umum bidang sains. Trensains mengambil kekhususan pada pemahaman Alquran, sains kealaman (natural science) dan interaksinya. Interaksi antara agama dan sains merupakan materi khas trensains dan tidak ada dalam Ponpes modern. Trensains adalah wujud nyata mimpi bangkitnya kembali peradaban islam yang berbasis sains Qurani. Mimpi melahirkan para saintis yang jujur dan bermoral harus kita wujudkan. Trensains memiliki visi melahirkan generasi yang memegang teguh Al-Qur’an dan As-Sunnah, mencintai dan mengembangkan sains, serta memiliki kedalaman filosofis dan keluhuran akhlak. 

    Salah satu tujuan lahirnya Trensains sebagai pengembang visi-misi trensains adalah untuk menjadi lembaga pusat kajian dan penelitian sains peradaban islam. Sebagai upaya mewujudkan Trensains sebagai lembaga pusat kajian dan penelitian sains, trensains mengembangkan riset atau penelitian sebagai salah satu program unggulan Trensains. Riset yang dikembangkan saat ini adalah Research Based STEM. Riset ini dijalankan sesuai dengan kebutuhan Sumber Daya Manusia di Abad-21 yang harus memiliki keterampilan 4C yaitu Creativity, Critical Thinking, Collaboration, dan Communication. Dengan Research Based STEM lulusan Trensains adalah pribadi yang kreatif, berpikir kritis, mampu bekerjasama, dan memiliki komunikasi keilmuwan yang baik. 

   Menjadi pusat penelitian sains melalui Research Based STEM menjadi fokus pengembangan Trensains ke depan. Research Based STEM dikembangkan melalui pembelajaran materi pelajaran yang sedang dipelajari dengan integrasi Sains, Teknologi, Engineering, dan Matematika. Berbeda dengan percobaan laboraturium, Research Based STEM mengutamakan penelitian untuk membantu menyelesaikan permasalahan lingkungan sesuai dengan pembelajaran yang sedang dipelajari. Jadi, poin kontekstual pembelajaran masuk dalam Research Based STEM. Harapannya, santri lulusan Trensains memiliki tingkat problem solver yang baik dan mampu menjadi pioneer di masyarakat dalam menyelesaikan permasalahan.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL LATIHAN MOMEN INERSIA

Tugas Dinamika Rotasi Part 2

SOAL APLIKASI TORSI