BRIKET TONGKOL JAGUNG (ZEA MAYS L.) DENGAN PENAMBAHAN KULIT JERUK SIAM (CITRUS NOBILIS L.) SEBAGAI PENGUSIR NYAMUK ALAMI
Elnino Profetika Zarathrustra
(SMA TRENSAINS MUHAMMADIYAH, SRAGEN)
ABSTRAK
Limbah tongkol jagung adalah limbah rumah tangga sisa pemanfaatan jagung yang dianggap tidak memiliki nilai guna lagi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pembuatan briket limbah jagung dengan penambahan kulit buah jeruk siam. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Fokus penelitian adalah pembuatan briket pengusir nyamuk dan diperkuat dengan analisis studi pustaka untuk menganalisis kandungan kulit buah jeruk siam yang dapat mengusir nyamuk. Pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi, dan studi pustaka. Teknik analisis data yang digunakan dengan menggambarkan secara rinci mengenai hal-hal yang ada pada rumusan masalah kemudian dijabarkan pada hasil pembahasan. Analisis pemanfaatan briket tongkol jagung dengan kombinasi kulit buah jeruk siam adalah setiap pembakaran menghasilkan karbondioksida. Karbondiokasida berbentuk gas. Dengan memanfaatkan sifat partikel gas yang bentuk dan volumenya selalu berubah-ubah, penulis menambahkan nilai guna dari hasil pembakaran tersebut. Sehingga, karbondioksida yang dihasilkan mengandung zat aktif yang terkandung dalam kulit buah jeruk siam yaitu sitronelal dan geraniol yang dapat digunakan untuk mengusir nyamuk. Aroma asap briket dapat digunakan sebagai aroma therapy. Manfaat besar lain adalah dapat memberi pembelajaran kepada masyarakat mengenai pembuatan briket yang juga bisa digunakan sebagai obat nyamuk.
Kata Kunci: Kulit
Buah, Briket, Jagung, Jeruk Siam.
Komentar
Posting Komentar