WORKSHOP SEKOLAH AKSELERASI

 Hari Pertama. Jumat, 15 Oktober 2021

Bapak Sungkowo

Akselerasi karena tidak ada sekolah Muhammadiyah yang peringkat 100 besar skor UTBK.

Target 100 besar skor UTBK nasional.

Ranking sekolah indikatornya adalah UTBK.

Belajar dari Sekolah Katolik Kanisius/ Penabur.

1.    Reward and (bukan) punishment buat guru

2.    Siswa jujur dan disiplin

3.    Perencanaan

4.    Kurikulum + dril bimbel

Kita mau apa?

Target sebagai prototype sekolah Muhammadiyah.

 

Bapak Dahlan Rais

Arah pengembangan mutu pendidikan Muhammadiyah

1.    If you don’t know where you are going you will end up in another place

2.    If you could know who you are and whither you are tending, you could better judge what to do and how to do.

3.    Who you are? Know yourself. Sebagai guru Muhammadiyah dengan profesi dan bertugas mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi. Muhammadiyah sebagai gerakan islam, Dakwah amar makruf nahi munkar dan tajdid. Islam, dakwah, dan Tajdid.

4.    Muhammadiyah menghindari ekstrimisme. Islam yang mengedapankan akal dan pikiran, yang memberikan berkembangnya pemikiran sehingga pintu ijtihad maka Muhammadiyah akan lebih mudah dalam menjawab tantangan zaman (islam berkemajuan). Ciri Muhamamdiyah pada Dakwah yang membawa perubahan. Tajdid (pembaharuan), setiap hari harus ada kebaharuan yang harus dilakukan.

5.    Whither you are tending. Jangan sampai salah membaca arah (visi dan misi). Terbentuknya pelajar muslim berakhlak mulia, cakap, percaya diri, berguna bagi bangsa dan Negara. Masih belum cukup, tidak relevan, (memiliki keterampilan abad 21), cakap teknologi,

6.    Profil ideal anak didik kita seperti apa? Mengacu pada AlQuran adalah beriman dan beramal shaleh. Manusia sebagus bagus ciptaan dan diciptakan oleh sebagus bagusnya pencipta yang harus beriman dan beramala shaleh, beriman berilmu dan beramal shaleh, dan beriman berakhlak berilmu dan beramal shaleh. Sehingga profil anak didik Muhammadiyah beriman, berakhlak, berilmu, dan gemar beramal shaleh.

7.    Kata bijak. Humanisasi, Liberasi, dan Transeddensi (Kuntowijoyo); mendidik itu berpikir merdeka bukan mengisi bejana (Ki Hajar Dewantara); Otak lebih luas dari langit (Emily Dickinson); nalar hanya akan membawa dari A ke B, tapi imajinasi bisa membawamu dari A kemanapun (Einstein); akhlak lebih penting dari ilmu tapi tanpa ilmu akhlak tidak akan sempurna, menanamkan kebaikan itu seperti menanam rumput hias sedangkan keburukan itu seperti rumput liar.

8.    100 indikator kunci sukses kehidupan. Thomas J Stanley dkk dari Universitas Georgia.

1)    Kejujuran (being honest with all people)

2)    Disiplin (being well disciplined)

3)    Mudah bergaul (getting along with all people)

4)    Kerja keras (working harder than most people)

5)    Cinta pada pekerjaan (loving his business)

6)    Kepemimpinan (having strong leadership qualities)

7)    Kepribadian kompetitif (having a very competitive spirit)

Sukses bukan pada IQ, sekolah favorit, ataupun IPK.

9.    Faith (eeman), Respect (akhlak), excellence (ihsan), Innovative (tajdid), entrepreneurship (amal), enlightenment (tanwir).

 

Pertanyaan:

1.    Pak Himas (SMA Taruna). Sebenarnya idealism pendidikan yang harus diemban oleh sekolah Muhammadiyah dmn?

2.    Metro Lampung. Bagaimana menyeimbangkan antara peringkat UTBK atau akademis dan karakter. 

 

Kesimpulan:

Alternatif pendidikan berbasis islam. 

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

SOAL LATIHAN MOMEN INERSIA

Tugas Dinamika Rotasi Part 2

SOAL APLIKASI TORSI